Tidak jarang pekerja yang langsung main cabut tanpa pamitan sama atasan atau teman kerja saat resign. Salah satu persoalan dari kasus ini yang masih dalam dugaan adalah sulitnya memberi alasan resign yang masuk akal dan bisa diterima atasan. Resign semacam ini sepatutnya tidak dicontohi, atasan dan teman kerja akan menilai anda adalah orang dengan karakter yang tidak dapat dipercaya dan lari dari masalah. Padahal anda sebenarnya tidak mempunyai masalah apa-apa dengan perusahaan.
Bila anda memutuskan resign dari pekerjaan anda sekarang dan sedang mencari alasan apa yang baik dan masuk akal untuk atasan anda. Maka sebenarnya alasan resign yang tepat ke atasan itu cukuplah mudah. Resign dengan cara baik tentunya akan memberi anda dua keuntungan. Keuntungan pertama, kemungkinan perusahaan tempat anda bekerja sekarang akan menerima kembali anda jika ternyata anda sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan impian anda.
Kemungkinan kedua, anda lebih mudah mendapatkan referensi kerja jika ternyata suatu waktu anda membutuhkannya. Kondisi ini pastinya akan mempermudah anda dalam proses mencari pekerjaan baru nantinya. So, agar tidak membuang banyak waktu, berikut ini beberapa latar belakang dan alasan yang dapat anda mainkan saat hendak resign dari pekerjaan.
Tips Memberi Alasan Resign Yang Baik.
- Alasan Keluarga.
Jika anda adalah seorang wanita yang sudah berkeluarga dan ingin resign dari pekerjaan sekarang. Maka alasan dengan latar belakang keluarga tentunya cocok menjadi alasan yang masuk akal untuk atasan anda. Anda harus ikut suami kerja ke luar kota atau ingin fokus mengurus anak-anak mungkin bisa menjadi salah satu alasan yang tepat untuk resign.
Jika anda seorang laki-laki yang sudah menikah alasan resign dengan latar belakang keluarga juga pastinya dapat menjadi alasan yang masuk akal untuk atasan anda. Misalnya, anda ingin dekat dengan keluarga agar selalu bisa memantau perkembangan anak-anak anda dsb.
Namun, jika anda seorang jomblo, maksudnya belum menikah. Maka sebaiknya anda lebih kreatif mencari alasan resign yang masuk akal tanpa meninggalkan kesan yang buruk saat hendak resign.
- Alasan Pendidikan.
Alasan resign yang masuk akal berikutnya adalah pendidikan. Misalnya anda tahu kalau perusahaan tempat anda bekerja sekarang tidak akan memberikan pendidikan gratis kepada karyawaannya, dan mungkin anda tidak akan berkembang dengan kondisi sekarang. Maka alasan melanjutkan pendidikan bisa menjadi alasan resign yang baik kepada atasan anda.
- Alasan Membangun Bisnis.
Selanjutnya, alasan resign karena ingin fokus di bisnis anda, atau ingin membantu bisnis orang tua karena anda adalah anak semata wayang mungkin alasan yang tidak akan ditolak oleh pikiran atasan anda. Hanya saja mungkin anda perlu latihan dalam menyampaikannya sebelum bertemu dengan atasan anda.
Kondisi diatas pastinya akan memperlihatkan bahwa anda adalah orang yang bertanggung jawab dan atasan anda dengan senang hati memberikan referensi kerja kepada anda yang pastinya sangat berguna untuk anda dalam mencari pekerjaan baru nantinya.
Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menemukan ide yang tepat dalam memberi alasan resign yang masuk akal kepada atasan anda. Terimakasih.
0 komentar Apasih Alasan Resign Yang Masuk Akal Tuk Si Bos Ya?