Contoh dan Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Benar

Apakah anda ingin menulis surat lamaran kerja yang benar dan berkesan untuk perusahaan yang ingin anda lamar? Tentu saja anda ingin melakukannya sesempurna mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang menjadi target anda bukan? Untuk membantu anda dalam membuat surat lamaran kerja. Kali ini penulis ingin berbagi tips cara menulis surat lamaran kerja yang benar.

Menulis surat lamaran kerja yang benar sifatnya sangat umum. Hal penting yang harus dicatat dalam penulisan surat lamaran adalah surat lamaran ditulis dalam bahasa yang bersifat komunikatif, singkat dan tidak lebih dari satu halaman A4.

Surat lamaran kerja atau yang disebut dengan cover letter merupakan surat pengantar dalam melamar pekerjaan, yang dibuat dalam narasi pendek dan bersifat individual yang menghubungkan antara anda dengan perusahaan. Penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar adalah penulisan dengan gaya berkomunikasi. Teknik ini lebih disukai kebanyakan perusahaan karena sifatnya seperti menyampaikan dengan lisan.

Ada banyak contoh surat lamaran kerja yang bisa anda temukan dengan mencari di Google atau search engine lainya. Anda dapat memilih format penulisan yang anda sukai dengan catatan tidak melupakan bagian-bagian penting yang harus dicantumkan dalam surat lamaran. Berikut ini langkah penulisan surat lamaran kerja yang benar.

Langkah Menulis Surat Lamaran Kerja

1. Tanggal Surat Pembuka.
   Langkah penulisan surat lamaran kerja dimulai dari penulisan tanggal pembuatan surat pada kanan atas atau kiri atas. Hindari penulisan Nomor Surat, Hal, dan Lampiran pada pembuka surat. Format ini lebih cenderung ke teknik penulisan surat resmi atau proposal.
   
2. Tujuan Surat.
   Pada bagian bawah tanggal pembuka surat, tuliskan kepada siapa surat lamaran anda di tujukan. Untuk bagian ini anda dapat melihat dari informasi lowongan kerja yang anda dapatkan dari surat kabar atau situs online. Tulisan "C/q" bila dibutuhkan. Tuliskan juga alamat perusahaan yang anda lamar dengan lengkap di bawahnya.
   
3. Nama Tujuan Surat Pembuka.
   Beberapa model surat lamaran kerja menggunakan penulisan nama perusahaan atau manager yang dituju. Namun, penulisan yang umum digunakan dalam surat lamaran kerja adalah "Dear Sir" atau "Dengan Hormat".
   
4. Tuliskan Posisi Yang Dilamar.
   Pada bagian pembuka isi surat, sebaiknya anda menyebutkan dari mana informasi lowongan kerja anda dapatkan. Misalnya dari surat kabar harian X, atau dari situs online X. Jika perusahaan memiliki situs online, maka cari keabsahan informasinya pada bagian Karir. Selanjutnya tulis posisi yang anda lamar. Misalnya;
   

   Berdasarkan informasi media online rekrutmenpkh.kemsos.go.id. Perihal penerimaan tenaga kerja Pendamping dan Operator PKH di Kota Pulan. Saya yang bertanda tangan dibawah ini mengajukan diri sebagai Operator PKH.

5. Tuliskan Data Personal.
   Pada bagian berikutnya, tuliskan data personal anda seperti; nama lengkap, tempat tanggal lahir, Agama, pendidikan, Alamat Sekarang, email dan nomor kontak yang aktif. Pada bagian ini, anda juga dapat menambahkan alamat twitter atau situs website pribadi jika dibutuhkan.
   
6. Tulis Data Yang Dilampirkan.
   Dibawah data personal, tulisakan data yang anda lampirkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Misalnya; Resume atau CV, fotocopy ijazah dan transkip nilai, fotocopy KTP, Pasphoto dan data lainnya sesuai dengan yang diminta perusahaan.
   
7. Penutup dan Ucapan Terimakasih.
   Jangan lupa mengucapkan terimakasi pada bagian penutup surat. Anda boleh menambahkan harapan anda pada bagian ini dan diakhiri dengan ucapan terimakasih. Misalnya:
   

   Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sesungguhnya. Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara kerja guna untuk menjelaskan lebih detail mengenai diri saya. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan Terimakasih

8. Tanda Tangan.
   Pada bagian bawah penutup surat lamaran, tulisakan Hormat Saya dan nama lengkap anda dibawahnya. Jangan lupa menandatangani surat lamaran kerja pada bagian ini.
   

Jika perusahaan tempat anda melamar pekerjaan menyediakan format penulisan surat lamaran kerja, maka ikuti cara penulisan surat lamaran sesuai format yang diberikan. Jika sebaliknya, maka jangan melupakan bagian-bagian penting dalam penulisan surat lamaran kesrja seperti di atas. Penulisan surat lamaran kerja dapat berubah-ubah sesuai perkembangan zaman, daerah dan perusahaan yang dilamar.

Gunakan huruf formal seperti Times New Roman, Arial, Calibri, Arial, Verdana, Trebuchet dan huruf formal lainya. Baca kembali surat lamaran yang sudah anda tuliskan dengan segsama, perhatikan setia kalimat benar dan tidak ada kesalahan pada ejaannya. Mintalah teman anda yang memahami cara membuat surat lamaran kerja yang baik untuk memeriksa kembali surat lamaran kerja. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam penulisan dan ejaan yang dapat berakibat fatal pada awal pencarian kerja anda.

Demikian contoh dan cara menulis surat lamaran kerja yang benar semoga bermanfaat untuk anda yang sedang mempersiapkan surat lamaran kerja untuk perusahaan yang ingin anda lamar. Terimakasih