Manfaat dan Cara Membuat Rencana Kerja Yang Efektif


Membuat rencana kerja merupakan serangkaian proses penyusunan tujuan kerja yang bertujuan untuk memudahkan pekerja dalam melakukan tugas dan mencapai target yang telah direncanakan. Membuat rencana kerja tentunya akan membantu pekerja atau team kerja untuk lebih teratur dalam melakukan tugas kerja dan memahami secara detail prioritas kerja yang akan dilaksanakan serta skala proyek dengan lebih baik.

Rencana kerja adalah serangkaian proses tertulis yang dibuat secara secara rapi dan kolektif dalam menyusun program kerja prioritas yang ingin dicapai. Berbeda dengan rencana kerja pribadi; Rencana kerja pribadi disusun secara personal untuk tujuan yang sama yaitu untuk memahami skala pekerjaan pribadi yang ingin dikerjakan.

Membuat rencana kerja tentunya akan memudahkan pekerja dalam mengumpulkan data dan melakukan tugas secara teratur serta pembagian tugas yang lebih terarah. Hal ini akan membuat tugas besar mudah dipecahkan dan pencapaian tujuan yang lebih mudah.

cara membuat rencana kerja, menyusun rencana kerja, mamfaat membuat rencana kerja
Rencana kerja biasanya dibuat pada awal kalender atau sesuai kebijakan instansi, dan berlaku untuk waktu tertentu. Misalnya per semester, atau per tahun. Agar memberi gambaran untuk anda tentang cara membuat rencana kerja, berikut ini langkah-langkah pembuatan dalam menyusun rencana kerja.

Langkah Menyusun Rencana Kerja

  1. Tentukan Proyek Apa dan Dead Line.
    Ada beragam alasan dalam membuat perencanaan kerja dan agar lebih terarah. Tuliskan proyek apa dan tentukan kapan anda ingin menyelesaikannya. Hal ini tentunya sangat penting pada awal agar kita lebih terarah dalam menyusun rencana kerja nantinya.
  2. Tulis Latar Belakang atau Pendahuluan Yang Menarik.
    Menulis ringkasan dalam rencana kerja sebaiknya ditulis tidak terlalu panjang dan menarik. Penulisan pendahuluan rencana kerja bertujuan untuk memudahkan anda dalam menjelaskan atau memberi informasi yang jelas kepada direktur atau pimpinan perusahaan. Sehingga mereka dengan mudah dapat memahami rencana kerja yang disusun.
  3. Tentukan Tujuan dan Target.
    Tujuan dan target merupakan dua poin yang saling terikat dalam susunan rencana kerja. Tujuan bersifat lebih umum, sedangkan target bersifat lebih spesifik dan nyata. Penyusunan tujuan dan target dalam rancangan kerja bertujuan untuk memberikan informasi yang ingin dicapai pada rencana kerja yang dibuat.

    Tujuan merupakan gambaran dari keseluruhan hasil akhir yang ingin dicapai. Dalam poin ini, tuliskan apa saja hasil akhir yang ingin anda capai dari rencana anda. Tuliskan target secara spesifik dan nyata, sehingga anda dapat mencoretnya jika target rencana kerja anda sudah tercapai.
  4. Susun Rencana Kerja Yang Ingin Dicapai Secara Detail.
    Buatlah klarifikasi yang jelas yang ingin dicapai dari rencana kerja secara detail. Tuliskan langkah-langkah yang akan dilakukan secara detail untuk mencapai tujuan dari rencana kerja yang sudah anda buat. Misalnya, untuk siapa anda melakukannya? Berapa jumlah nasabah yang akan anda layani? dan hal-hal lainnya yang menjadi prioritas pencapaian anda.

    Tuliskan hal-hal logis lain yang menyangkut cara strategis, sistem pelayanan yang ingin diberikan, cara atau teknik yang dilakukan dalam menarik minat dan serangkaian teori logis lainnya yang akan dilakukan.
  5. Pembagian Tugas dan Pilih Pemimpin Team Kerja.
    Setelah menyusun rencana kerja, buatlah draft atau pembagian tugas untuk ditindak lanjuti. Pilihlah seorang dari team yang akan mengemban tugas sebagai pemimpin team kerja dalam mengontrol dan mengarahkan rencana kerja yang sudah anda susun. Hal ini juga bisa dilakukan sebelum menyusun rencana kerja yang ingin dicapai secara detail.
  6. Tulis Sumber Daya Yang Dimiliki.
    Selanjutnya, tuliskan semua sumber daya yang anda miliki untuk mencapai tujuan rencana kerja yang anda susun. Misalnya, anggaran, fasilitas yang bisa digunakan, serta hal-hal lain yang menjadi sumber pendukung dalam menjalankan rencana kerja anda nantinya.
  7. Tulis Batasan atau Kendala.
    Selain sumber daya, tulis juga batasan atau kendala yang menjadi penghalang dalam menjalankan rencana kerja nantinya. Poin ini biasanya bersifat prediksi masalah yang akan timbul. Poin ini dimaksudkan untuk memberi masukkan dan mencari solusi bersama team jika terjadi kendala dalam menjalankan rencana kerja.
  8. Tulis Strategi Lainnya.
    Tuliskan strategi logis lainnya dalam draft atau susunan rencana kerja anda. Anda bisa menambahkan pendapat team dalam melakukan pemecahan masalah ini.

Manfaat Membuat Rencana Kerja

Tentunya ada banyak sekali manfaat membuat rencana kerja yang bisa didapatkan. Penyusunan rencana kerja yang lebih terorganisir tentunya akan sangat mudah bagi anda dan team kerja dalam mencapai tujuan akhir. Beberapa manfaat dari menyusun rencana kerja adalah:
  1. Memudahkan anda dalam mengenalis tugas dan tanggung jawab.
  2. Memudahkan anda dan team dalam memecahkan masalah besar.
  3. Mudah dalam menginformasikan atau memberi pemahaman kepada pimpinan perusahaan.
  4. Memudahkan anda dan team kerja dalam mencapai tujuan perusahaan.
  5. Memudahkan anda dan team dalam mencapai karir.
Demikianlah uraian tentang manfaat dan cara membuat rencana kerja yang efektif, semoga menjadi tambahan informasi yang bermanfaat untuk pekerja yang ingin menyusun rencana kerja. Terimakasih


Suka artikel ini ? Bagikan ke :

Google+

Plus One
0 komentar
Manfaat dan Cara Membuat Rencana Kerja Yang Efektif