Cara Ngakali Jebakan Batman Saat Menjawab Interview Kerja

Perasaan gugup bercampur ketakutan terhadap pertanyaan jebakan saat interview kerja sering kali muncul pada benak calon pekerja dalam menghadapi interview. Perasaan ini wajar dan normal. Namun jika terlalu dikhawatirkan hal ini justru akan memperburuk kondisi anda dalam melewati interview kerja. Satu-satunya cara untuk melewati kekhawatiran ini adalah dengan mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi sebelum interview, pastinya dengan belajar dan tetap fokus serta rilex saat interview kerja.

Pertanyaan jebakan saat interview kerja sering tidak disadari oleh interviewee (calon karyawan yang diinterview). Sebab, jebakan batman ini sering disodorkan oleh interviewer (Pihak atau Orang yang menginterview) saat anda merasa cukup rilek dan cukup inten dengan mereka. Ini adalah detik-detik yang membutuhkan konsentrasi dan kontrol yang sangat menentukan terhadap kesimpulan dari proses interview kerja yang anda jalani.

Pertanyaan jebakan sebenarnya bukan untuk menjebak calon karyawan agar gugur dalam proses interview kerja. Namun, pertanyaan jebakan ini sering digunakan oleh pihak perusahaan atau interviewer dalam menilai karakter, sikap, dan cara anda menyelesaikan masalah. Apakah anda tipe orang yang suka mengeluh? atau anda tipe ambisius, atau anda tipe yang bijaksana atau apakah anda tipe orang yang ingin berkembang atau tidak dan atau lainnya akan dapat disimpulkan dari cara anda menjawab pertanyaan mereka.

Cara mengakali jawaban dari pertanyaan jebakan saat interview kerja adalah menjawab pertanyaan mereka dengan jujur dalam nilai positif dan bahasa yang baik.

Jenis Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja

Jenis pertanyaan interview kerja yang menjebak itu beragam. Pastinya kita tidak dapat meramal apa jebakan yang akan dilakukan oleh interviewer. Semua kondisi real hanya dapat dipastikan hari H. So, anda harus mempersiapkan diri dari jebakan batman seperti;

• Berapa gaji yang anda harapkan?
• Mengapa anda resign dari perusahaan X?
• Mengapa anda tertarik melamar disini?
• Siapa yang lebih anda senangi sebelum resign? Bos A atau B?
• Apa kelemahaan? dll.

Banyak sekali pertanyaan yang menjebak lainnya yang mungkin bisa anda dapati jenisnya di situs-situs info lowongan kerja lainnya.

Kiat dan Strategi Menjawab Pertanyaan Jebakan.

So, bagaimana cara keluar dari pertanyaan jebakan interviewer seperti di atas? dan anda dapat menyelesaikan proses interview kerja dengan sukses?.

Ada banyak cara ke Roma, dan pastinya ada banyak strategi atau tips dan trik yang bisa anda gunakan dalam menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan jebakan seperti di atas. Sebagai contoh, jebakan "Apa Kelemahan Anda?" Pertanyaan ini singkat dan hanya terdiri dari 3 suku kata. Namun jawabannya sangat membingungkan jika kita tidak mempersiapkan diri dan konsentrasi.

Untuk menyelesaikan jebakan dari contoh ini, pastinya ada banyak cara yang bisa anda lakukan. Cara ini tentunya sangat tergantung pada jenis pekerjaan yang anda lamar, dan kelemahan yang menjadi masalah anda dalam pekerjaan yang anda lamar. Namun demikian, poin yang perlu diingat adalah anda tetap bersikap jujur dan memberikan jawaban yang positif dalam bahasa yang baik.

Contoh 1:

"Saya selalu merasa takut dan gugup jika dipaksa untuk berbicara di depan umum. Lutut saya selalu bergetar kalau lagi di atas panggung. Tapi saat ini saya sedang mengambil kursus development of public speaking untuk bisa keluar dari kelemahan saya contoh 1."

Perusahaan akan menilai anda adalah orang yang ingin berkembang dari cara menjawab pertanyaan jebakan seperti ini.

Contoh 2:

"Pada akhir pekan saya sering lama di exel untuk mengecek keabsahan data laporan keuangan koperasi. Terkadang bos saya tidak sabar agar laporannya segera di print out. Saya sering pulang terlambat pulang kalau akhir pekan. Belum lagi kalau si bos ngajak ngopi."

Jawaban dari contoh 2 di atas adalah strategi menjawab pertanyaan jebakan yang justru memperlihatkan kekuatan dan ketelitian anda dalam tanggung jawab.

Contoh 3:

"Sebagai fresh graduate saya sangat minim pengalaman kerja. Tapi semasa kuliah dulu, saya pernah magang di perusahaan x sebagai staff administrasi. Saya sangat yakin, pengalaman yang saya dapatin dari magang saya itu bisa mendukung saya bekerja di perusahaan bapak."

Jawaban dari contoh 3 di atas adalah contoh untuk menjawab pertanyaan jebakan betman "apa kelemahan mu?" khususnya untuk frash graduate atau yang baru lulus kuliah. Jawaban di atas menunjukkan bahwa anda adalah orang baru yang ambisius dengan bekal pengalaman yang minim.

Ada banyak sekali model dan strategi dalam menjawab pertanyaan jebakan dari interviewer. Contoh di atas adalah sebagai gambaran dalam menjawab pertanyaan jebakan saat interview kerja. Hal penting yang harus selalu diingat saat interview adalah; tetap konsentrasi dan menujukan sikap antusias saat interview. Jujur dalam menjawab setiap pertanyaan dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan saat interviewer memberikan pertanyaan jebakan.

Semoga informasi seputar cara menjawab pertanyaan jebakan saat interview kerja ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan tambahan untuk anda yang sudah mendapat panggilan interview kerja. Salam Sukses, Terimakasih